Photo Tika Kaunang Net Lingerie Transparant On Gress Magazine
Hot Photoshoot Tika Kaunang On Gress Magazine
Hot Photoshoot Tika Kaunang On Gress Magazine
Majalah MAX edisi November 2015 menghadirkan model cantik dan seksi bernama Muthiarani. Dalam edisi bulan November Majalah Max menempatkan Muthiarani di cover depan sampul majalah pria dewasa ini tentunya dengan pertimbangan paras cantik nan menggoda yang di miliki oleh model kelahiran Jakarta 21 Maret 1995.
Penasaran dengan pose seksi dari Muthiarani di majalah Max edisi November 2015, simak berikut ini.
Wanita cantik ini memang bawel tapi ngangenin. Hari itu terik, jam kerja membuat jalanan sangat padat. Namun Muthiarani hadir tepat pada waktu sesuai kesepakatan. Bahkan ia tidak terlihat jaim datang dengan ojek online. Ia tersenyum seolah suhu panas tak dirasakan. Apalagi debu selama membonceng sepeda motor tak menjadikannya risih. “Aku paling tidak suka dengan orang tidak on time. Makanya aku selalu datang tepat waktu,” kata pemakai bra 34B ini.
Setiba di lokasi pemotretan, Muthia, begitu akrabnya, langsung membersihkan diri dari debu-debu nakal yang menempel di tubuhnya. Terlihat ia mengikuti arahan make up artist yang mendandani dirinya menjadi lebih cantik dan menarik lagi. Wajahnya semakin memperlihatkan garis-garis kecantikannya. “Muka aku menurut orang-orang seperti orang Palestina,” kata perempuan penggemar ayam penyet dengan tinggi badan 165 cm dan berat 45 kg ini. Karena itulah tak mengherankan banyak pria kemudian mendekatinya. Tak hanya wajahnya yang menjadi daya tarik terbesarnya. Muthia pun menyadari bahwa bentuk dadanya yang bagus menjadi salah satu asset terbesarnya. Pengidola Erwin Gutawa ini tak henti-hentinya bersyukur memilikinya.
Toh meskipun menarik banyak pria, Muthia selektif memberikan jalan bagi pria yang mendekatinya. “Tipe pria yang aku sukai itu harus cool, humoris, baik dan sopan. Yang nggak kalah pentingnya adalah bisa saling support dalam hal apapun. Dan dia juga harus pria yang to the point, nggak boleh basa-basi. Buang-buang waktu aja kalo basa-basi,” ungkap wanita kelahiran Jakarta 24 Maret 1995 Ternyata hal-hal seperti itu dapat membuatnya tergoda. Ini akan mendorong Muthia untuk mengusir rasa penasarannya pada pria itu. Bila demikian betapa beruntungnya pria itu. Namun hati-hati Muthia sangat memperhatikan ukuran Mr. P. Baginya keberadaan ukuran menjadi sangat penting untuk dapat saling memuaskan.
Bila sudah mengena di hatinya, Muthia tidak ragu untuk merengkuh si pria setiap ada waktu. Baginya keintiman dalam hitungan detik-detik merupakan waktu yang berharga. Inipun berhubungan dengan aktivitas bercintanya dengan pria pujaan hatinya. Ia terus menikmati aktivitas bercintanya selama ada pria pujaannya. Maksimal adalah kata yang ada di kepala penggemar Agnes Monica ini. Aktivitas bercintanya memang tidak memiliki fantasi liar. Namun Muthia tidak mau pasangannya mencapai garis finish lebih dahulu. Pasangannya harus menjadi yang terakhir mencapai garis finish. “Pokoknya keluarnya yang lama kalau perlu pakai tissue magic,” kata Muthia pemilik baju berukuran small, celana 28, dan sepatu 39 ini tersenyum.sambil tertawa.
Meskipun memaksimalkan aktivitas bercintanya, ternyata Muthia tidak memiliki keahlian jurus tangan dan lidah. Ia mengakui tak pernah berani melakukan dua jurus maut itu. “Aku cemen,” kata Muthia tertawa lagi. Namun cemennya dapat teratasi ketika mencium bibir wanita lain. Meskipun ia lakukan dalam sebuah sesi pemotretan. “Aku pernah mencium cewek lain, tapi saat foto dengan konsep couple hardcore. Tapi waktu mau dicium aku muntah-muntah. Lucu aja waktu lihat muka cewek itu,” kata Muthia yang juga memiliki suara yang merdu.
Download full of HD pictures Evitry Muthiarani on MAX Magazine 7th Edition here
Evitry Muthiarani Instagram Account here | Evitry Muthiarani Twitter Account here